Senin, 19 September 2011

Introduction to Routing and Packet Forwarding

Router as Computer

  • Describe

Computers that specialize in sending packets over the data network. They are responsible for interconnecting networks by selecting the best path for a packet to travel and forwarding packets to their destination

  • Routers are the network center
Routers generally have 2 connections:

- WAN connection (Connection to ISP)

- LAN connection

  • Data is sent in form of packets between 2 end devices
  • Routers are used to direct packet to its destination
  • Routers examine a packet’s destination IP address and determine the best path by enlisting the aid of a routing table
  • Router components

- CPU

- Random access memory (RAM)

- Read-only memory (ROM)

- Non-volatile RAM (NVRAM)

- Flash memory

- Interfaces

  • Major phases to the router boot-up process

- test router hardware

- Locate & load Cisco IOS software

- Locate & load startup configuration file or enter setup mode

  • Verify the router boot-up process:

The show version command is used to view information about the router during the bootup process

  • Routers and the Network Layer

Routers use destination IP address to forward packets

- The path a packet takes is determined after a router consults information in the routing table.

- After router determines the best path

- Packet is encapsulated into a frame

- Frame is then placed on network medium in form of Bits

  • Routers Operate at Layers 1, 2 & 3

- Router receives a stream of encoded bits

- Bits are decoded and passed to layer 2

- Router de-encapsulates the frame

- Remaining packet passed up to layer 3

-Routing decision made at this layer by examining destination IP address

- Packet is then re-encapsulated & sent out outbound interface

Kamis, 30 Juni 2011

Manajemen Keamanan Jaringan Komputer



Hal-hal yang harus dilakukan untuk merancang topologi suatu jaringan
1. Perancangan
Rancangan topologi yang kami buat adalah rancangan topologi untuk STIKOM yang terdiri dari 18 VLAN yang masing – masing VLAN berfungsi untuk departement tertentu.
1.1. Konsep
a. Topologi yang kami buat hanya menggunakan 1 router utama dan 1 main-swicth
b. Setiap divisi terhubung dengan switch distribusi
c. Main-swicth merupakan switch server, sedangkan switch distribusi merupakan switch client
d. Untuk memudahkan management jaringan diperlukan VLAN (Virtual Local Area Network), VLAN tersebut berfungsi untuk departement tertentu
e. Untuk keamanan menggunakan Accest-List
1.2. Rancangan Jaringan

a. Untuk departement Employee, Class, Database lab, Visual lab, Web devpt. lab, Off. Outomation lab, Plc lab, Network lab, Micro lab, Programing lab, Control system lab diasumsikan mempunyai anggota atau host maksimal 254
b. Departement Server, Class, Finance, Management, dan HRD diasumsikan mempunyai anggota atau host maksimal 14
c. Untuk library diasumsikan mempunyai host maksimal 62
d. Untuk admin diasumsikan mempunyai host maksimal 30, dengan 14 IP dipakai untuk switch dan 1 IP untuk admin sendiri.
e. Sedangkan Student diasumsikan mempunyai anggota atau host maksimal 1022
f. Untuk IP public diasumsikan maksimal 14 host, dengan web server 1(evangel.net), web server 2(vesbuk.com), DNS server, Local server, Lab server dan DHCP server
1.3. Reability
a. Hanya menggunakan 1 router dan 1 main swicth yang terletak pada lantai 8
b. Pada router tidak terdapat redudansi sehingga saat router rusak maka seluruh jaringan akan down semua
c. Setiap swicth distribusi diberikan 2 jalur trunk, bertujuan untuk menghindari adanya down time pada salah satu port.
1.4. Keamanan
a. Untuk keperluan keamanan setiap departement tidak dapat terhubung satu sama lain
b. Untuk keperluan management, admin bisa mentelnet seluruh infrastruktur jaringan
1.5. Fleksibilitas
a. Setiap lab diberikan swicth unmanage, agar lebih mudah menambahkan jaringan internal
b. Wireless menggunakan VLAN student, sedangkan untuk memisahkan karyawan dan mahasiswa menggunakan aplikasi.
c. Setiap lantai mempunyai 1 switch distribusi yang terhubung main-switch pada lantai 8

untuk lebih lengkapnya bisa download disini

Senin, 25 Oktober 2010

Angka 1 Seharga Rp150 Miliar

BAGI orang kaya, menghabiskan uang miliaran rupiah bukanlah suatu yang mengherankan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela menghabiskan hartanya hanya untuk sesuatu yang menurut kebanyakan orang tidak perlu.

Namun dengan uang di tangan, bukan suatu hal yang mustahil untuk mewujudkan hal yang diinginkan. Salah satu cara orang kaya menghabiskan uang mereka adalah dengan memburu nomor pelat mobil cantik. Memburu nomor pelat mobil cantik terjadi di banyak negara. Salah satunya di Uni Emirat Arab (UEA). Di negara ini beberapa kali tercatat sejumlah harga nomor pelat mobil mencapai rekor tertinggi di dunia.

Tampaknya dengan kekayaan melimpah yang dimiliki warganya, harga nomor-nomor pelat cantik menjadi selangit. Saat ini rekor nomor pelat mobil termahal dipegang oleh Saeed Abdul Ghafour. Untuk pelat mobil dengan nomor “1” Ghafour rela merogoh dalam kantongnya untuk mengeluarkan dana sebesar USD14,3 juta (Rp150 miliar). Sebelumnya juga ada sejumlah nomor cantik yang berhasil dibeli dengan harga selangit. Namun belum bisa melampaui angka yang dikeluarkan Ghafour.

Menurut pengusaha penyedia pelat nomor di UEA, nomor cantik sangat berhubungan dengan prestise, pengakuan masyarakat hingga simbol kekayaan. Karena itu tidak cukup hanya dengan memiliki mobil supermewah saja. Nomor cantik akan menjadi pelengkap yang harus juga melekat pada mobil mewah yang dimiliki. Tidak aneh jika banyak nomor cantik yang terus diburu. Di UEA biasanya pelat nomor berisi lima digit angka secara acak. Namun bukan tidak mungkin orang memiliki pelat nomor dengan digit yang lebih sedikit.

Seperti halnya di Indonesia, secara umum kendaraan bermotor memiliki empat digit angka secara acak, tapi juga masyarakat mempunyai kesempatan untuk memiliki digit yang lebih sedikit atau sesuai dengan urutan yang diinginkan. Namun untuk itu pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya lebih untuk memiliki angka yang diinginkan. Di UEA, nomor pelat kendaraan yang mempunyai harga mahal adalah yang terdiri atas satu digit saja. Di Abu Dhabi, ibu kota UEA, lelang angka cantik sangat populer dan menjadi pemandangan baru.

Biasanya angka yang menjadi buruan adalah 1–10 dan 11–99. Sejak 2007, Emirates Auction telah mengadakan 22 kali lelang, sedangkan otoritas yang berwenang di jalan dan transportasi telah 66 kali menyelenggarakan lelang. Lelang yang dilaksanakan di Dubai itu rupanya juga mendapatkan perhatian masyarakat dunia. Hal ini disebabkan angka lelang yang dikeluarkan sangat tinggi, Said Kouri pada 2008 merupakan orang pertama yang berani mengeluarkan dana besar, yaitu sekira USD14 juta, untuk satu pelat nomor polisi.

Nomor cantik cukup diminati di Abu Dhabi sehingga tidak mengherankan jika dalam setiap lelang banyak orang yang berdatangan. Sebagian peserta lelang yang datang tidak bermaksud untuk memiliki angka secara pribadi, tetapi bertujuan untuk menjualnya kembali sehingga tidak aneh jika mereka tidak terlalu antusias pada nomor-nomor yang terlalu cantik seperti nomor dengan satu digit angka.

Dengan insting yang dimiliki, mereka mencari angka yang masih memungkinkan untuk dijual kembali seperti angka “64444”, “31111” atau “33331”. Angka-angka itu tetap mempunyai nilai jual walaupun tidak sebesar angka yang berulang seperti “66666” atau yang lainnya. Dengan berkesempatan mengikuti lelang dan membeli angka-angka tersebut, terbuka kesempatan untuk meraup keuntungan di kemudian hari.

Bahkan ada yang menjadikan jual beli angka “semicantik” ini sebagai pekerjaan sampingan mereka. Kesempatan ini tentu ada karena minat masyarakat setempat untuk mendapatkan nomor yang tidak biasa. Pelat nomor unik tidak hanya berupa angka, tapi juga bisa berupa huruf. Misalnya yang dimiliki Pangeran Sheikh Ammar bin Humaid al-Nuaimi, putra mahkota Kerajaan Ajman, salah satu kerajaan di UEA.

Salah satu mobil mewahnya memiliki pelat dengan kode “RRR”(Rich in Real Estate Resources). Tidak disebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk memiliki kode tersebut di pelat nomor sang pangeran. Pelat nomor khusus nan cantik misalnya juga dimiliki Dhiaa al- Essa. Anak pengusaha kaya raya asal Arab Saudi ini memiliki pelat nomor “070” untuk salah satu mobil mewahnya.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Tidak disebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk mendapatkan angka sesuai dengan keinginannya tersebut. Namun dengan angka cantik plus mobil mewahnya itu, dia harus merogoh kocek untuk bayar pajak sebesar 100.000 poundsterling. Banyak orang yang memburu angka cantik untuk pelat nomor kendaraan mereka. Namun hanya orang kayalah yang mempunyai kesempatan lebih untuk mendapatkannya. Karena memang untuk memperolehnya perlu mengeluarkan angka yang tidak sedikit


http://news.okezone.com/read/2010/10/24/283/385787/angka-1-seharga-rp150-miliar

Kamis, 26 Agustus 2010

Usia 14 Tahun Sudah Jadi CEO

SINGAPURA - Bisakah Anda membayangkan menjadi kaya raya dengan usaha sendiri di usia yang sangat muda? Semua itu bisa terjadi jika ada kemauan dan kerja keras.

Lihat saja Leanna Archer, seorang gadis muda asal Central Islip, Long Island, New York, Amerika Serikat ini memulai bisnis perawatan rambutnya sendiri ketika dia baru berusia sembilan tahun. Fantastis bukan!

Dilansir dari Strait Times, Minggu (22/8/2010), saat ini, diumurnya yang ke-14, dia sudah menjadi seorang CEO dari sebuah perusahaan bernama Leanna Inc, yang mempunyai pendapatan lebih dari USD600 ribu per tahun.

Ya, Leanna telah menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses, dan juga juara. Bahkan, dia ditunjuk menjadi salah satu dari 12 pembicara muda yang akan berbagi kisah sukses mereka di yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional di Singapura.

Dikutip dari situs andriewongso.com. Leanna memiliki dan memimpin perusahaannya sendiri pada usia 13 tahun. Pada 2007, laba perusahaan itu bahkan sudah mencapai USD100 ribu (Rp1,041 miliar). Hebatnya, pada 16 Oktober 2008, dia diberi kehormatan untuk memulai aktivitasnya di Bursa Saham New York.

Semua ini bermula ketika Leanna mempunyai rambut yang hitam panjang dan tumbuh amat indah berkat perawatan teratur krim dan minyak rambut tradisional buatan neneknya. Banyak orang memuji rambut Leana, baik keluarga, teman, guru, maupun orang asing.

Dari sana, Jiwa wiraswasta Leanna langsung tumbuh. Pada usia delapan tahun, dia meminta izin pada orangtuanya untuk memasarkan produk perawatan rambut sang nenek. Awalnya, orangtuanya menolak. Alasannya, Leanna masih terlalu kecil. Bagaimana mungkin dia bisa membagi waktunya antara sekolah dan bisnis? Leanna dan keluarganya juga tidak punya pengetahuan yang cukup mengenai bisnis.

Dia pun patuh pada orangtuanya. Namun, keinginan dan semangatnya menjadi pengusaha tetap berkobar-kobar. Jika ada waktu luang, dia mencari informasi di internet mengenai kewirausahawan, pemasaran, pajak, dan lisensi.

Jika neneknya sedang merawat rambutnya, dia mengambil sebagian krim atau minyak untuk dimasukkan ke dalam botol kosong. Sampel krim atau minyak rambut itu kemudian diberikannya ke teman-teman sekolahnya dan orang-orang yang dikenalnya.

Kemudian, dia meminta pendapat mereka. Ternyata, sebagian besar memuji krim atau minyak rambut itu. Mereka bahkan menyatakan ingin memesan atau membelinya.

Karena Leanna terus membicarakan mengenai ide dan keinginannya ini, serta terus berusaha tanpa kenal lelah, hati orangtuanya luluh. Mereka mengizinkan Leanna menjadi seorang pengusaha ketika dia berumur 10 tahun dan mendirikan sebuah perusahaannya sendiri.

Pada Juni 2005, Leanna mulai menjual berbagai macam produk secara resmi melalui website (www.leannashair.com), toko, dan salon. Produk-produk yang dijualnya antara lain: hair dressing, hair dressing with shea butter, hair oil treatment, shampoo, conditioner, deep conditioner, moisturizing hair mist, pure shea butter for the skin, scented hand and body lotions, facial mask, french green clay mask, dan scented dead sea salts.

Leanna pun mempunyai prinsip "kepuasan konsumen adalah prioritas dan motivasi terbesar bagiku". Mengenai kiat menghadapi krisis ekonomi, dia berkata untuk tetap menjadi orang yang positif dan optimistis. "Jika kamu tetap memiliki tekad yang kuat, terus maju, dan benar-benar bekerja keras, semuanya akan baik-baik saja!"

Hingga kini, Leanna tetap bisa membagi waktu antara sekolah dan bisnis. Ini semua berkat bantuan orangtua dan kedua kakak lelakunya. Dia bahkan menjadi siswa teladan.

Baru-baru ini, kesibukan Leanna bertambah. Dia menjadi pembicara khusus untuk membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi anak-anak. Dia tampil di majalah, surat kabar, dan televisi. Dia pun juga beramal bagi anak-anak miskin di Haiti melalui yayasan Leanna Archer Foundation


http://economy.okezone.com/read/2010/08/21/22/365288/wow-usia-14-tahun-sudah-jadi-ceo

Jumat, 30 Juli 2010

Macam-macam Profesi di Jepang Beserta Gajinya

1. Perdana Menteri (41.65) = Rp 4,165 miliar/tahun

2. Menteri (30.41) = Rp 3,041 miliar /tahun

3. Anggota Parlemen (22.28) = Rp 2,228 miliar/tahun

4. Pengacara/”bengoushi” (21.01) = Rp 2,101 miliar/tahun

5. Pilot (17.13) = Rp 1,713 miliar/tahun

6. Dokter (12.27) = Rp 1,227 miliar/tahun

7. Professor (11.53) = Rp 1,153 miliar/tahun

8. Associate Professor (9.17) = Rp 917 juta / tahun

9. Polisi (8.40)= Rp 840 juta / tahun

10. Wartawan (7.82)= Rp 782 juta / tahun

11. Guru SMA (7.41) = Rp741 juta/ tahun

12. Pegawai Pemda (7.28) = Rp 728 juta/ tahun

13. Guru Sekolah Kejuruan (5.38) = Rp 538 juta / tahun

14. Perawat (4.64) = Rp 464 juta/ tahun

15. Salaryman (4.39)= Rp 439 juta/tahun

16. Programmer (4.12)= Rp 412 juta/tahun

17. Guru TK (3.28)= Rp 328 juta/tahun

18. Supir Taxi (3.06)= Rp 306 juta /tahun


http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4847607

Kamis, 29 Juli 2010

62,7 Persen Remaja SMP Tidak Perawan

Komisi Nasional Perlindungan Anak merilis data bahwa 62,7 persen remaja SMP di Indonesia sudah tidak perawan. Hal tersebut diakibatkan besarnya rasa keingintahuan remaja SMP terhadap seks.

Komnas memperkirakan, dengan semakin banyaknya peredaran video mesum seperti sekarang, angka itu semakin meningkat lagi.

"Kami yakin hal tersebut akan lebih meningkat lagi dengan adanya video yang sekarang ini beredar," kata Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dalam konferensi pers di Sekretariat Komnas Perlindungan Anak

Hasil lain dari survei itu, ternyata 93,7 persen siswa SMP dan SMA pernah melakukan ciuman, 21,2 persen remaja SMP mengaku pernah aborsi, dan 97 persen remaja SMP dan SMA pernah melihat film forno.

Menurut Arist, remaja SMP tergolong memiliki banyak pengetahuan seksual lebih banyak daripada remaja SMA.

"Remaja SMP perempuan memiliki pengetahuan seksual yang lebih banyak dibandingkan dengan remaja laki-laki SMP," katanya. Selain itu, berdasarkan penelitian, sebagian besar remaja SMP dan SMA tergolong telah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai seksualitas.


http://megapolitan.kompas.com/read/2010/06/13/08364170/62.7.Persen.Remaja.SMP.Tidak.Perawan-7